Cara Menghafal al Quran Sendiri (Tidak Mudah Lupa).Terbukti !- Al-Quran adalah kalamullah yang
diturunkan kepada nabi Muhammad SAW yang mengandung I’jaz ( mukjizat ) serta
sampai kepada kita secara mutawatir. Al-quran telah di jamin oleh Allah tentang
keutuhannya. Al-Quran yang kita baca sekarang adalah al-Quran yang dulu
turunkan kepada nabi Muhammad SAW, tak ada satu ayat bahkan surat pun yang
tertinggal. Sebab ia telah dijaga utuh oleh Allah SWT. Sesuai Firman-NYA
انا نحن نزلنا الذكر وانا له لحافظون
“ Sesungguhnya kami ( Allah )
yang telah menurunkan al-Quran dan kami pula yang akan menjaganya “
Merupakan suatu kebanggaan jika
kita mampu menghafal dan memahami ayat demi ayat, surat demi surat yang
terdapat dalam al-Quran ( 30 juz ) dengan baik dan benar. Banyak sekali umat
islam yang memiliki keinginan kuat untuk menghafalkannya, sebab memang banyak
sekali faidah dan keutamaan bagi penghafal al-Quran yang di sebut dalam hadis.
namun keinginan tersebut seringkali kandas di tengah jalan hanya karena tidak
tahu bagaimana cara mengahafalkan al-Quran.
Banyak sekali metode cepat hafal
al Quran yang telah di tawarkan oleh lembaga-lembaga Tahfidz. Semisal hafal al
Quran dalam 1 tahun bahkan hanya 40 hari. Namun hal itu tidak mengurangi
sedikitpun keinginan kami untuk menulis artikel ini, sebab kami disini hanya
berbagi cara dan pengalaman kami dalam menghafal al Quran. Tanpa basa basi ,
Langsung saja simak berikut ini;
1-Perbaiki Niat
Niat merupakan hal yang pokok
dalam segala macam amal perbuatan
khususnya dalam menghafalkan al Quran, sebab Nabi Muhammad SAW telah bersabda
انما الاعمال بالنيات الخ
Artinya ” Segala sesuatu itu
tergantung niatnya “
2- Kuatkan Tekad
Tekad atau keinginan merupakan
hal yang sangat penting dalam menjalankan hafalan al-Quran, tanpa tekad yang
kuat, seorang penghafal akan mudah putus asa , sebab kesemangatan itu naik
turun, sekarang kita semangat namun besok belum tentu, oleh karena itu tekad
yang kuat sangat dibutuhkan.
3-Membaca berulang-ulang
Al Quran butuh ditakror ( dibaca
berulang-ulang). Ia tidak boleh dibiarkan begitu saja, harus diikat dengan
ikatan yang sangat kuat. Sebab dalam sebuah keterangan dijelaskan bahwa al
Quran itu mudah di hafal, namun mudah hilang. Oleh karena itu, kita harus
mengikatnya dengan sekuat mungkin dengan cara membacanya berulang-ulanng.
Bahkan Habib Umar bin Hafidz ketika menjelaskan metode menghafal al quran yang
baik dan benar ialah dengan mengulang-ngulangi bacaannya ( nakror ) sebanyak 25
kali setelah ia bisa hafal dengan lancar, dan hal itu akan memperkuat hafalan
kita.
4-Takror Silang
Langkah ini juga sangat penting.
Sebab dengan metode takror silang kita bisa
mengetahui kekurangan-kekurangan huruf dan ayat dalam hafalan kita.
5-Istqomah
Istiqomah merupakan suatu hal
yang sangat sulit di kerjakan namun masih bisa diusahakan. Tanpa keistiqamahan
yang mapan, hafalan yang kita peroleh sangat rawan hilang. Karena itu, ketika
kita siap untuk mengahafal al Quran, berarti kita juga siap untuk mengaji
seumur hidup kita.
6-Berdoa
Dalam mengahafal al Quran, kita
tidak bisa mengandalkan kekuatan dlohir kita, namun kita juga butuh pertolongan
dari Allah SWT supaya kita selalu diberi kesehatan dan semangat serta bisa
menjadi penghafal al Quran yang baik dan lancar. Terutama jagalah sholat lima
waktu dan perbanyak dzikir.
Sumber: Najapedia.com
EmoticonEmoticon